>> Selama hidupku, aku tidak pernah mendapatkan pelajaran apapun dari orang-orang yang setuju dengan aku.
>> Imajinasi jauh lebih penting dari pada pengetahuan.
>> Bermimpilah seperti kamu akan hidup selamanya dan jalani hidup seperti kamu akan meninggal hari ini.
[Dream as if you’ll live forever, live as if you’ll die today]
17 agustus 2007..
Adalah hari yang sangat aku benci. Ketika orang-orang sedang merayakan meriahnya hari Hut kemerdekaan negara di pegelaran upacara pengibaran bendera, saat itu aku berada ditengah-tengah mereka. Tak kusangka, Pak Guru memanggilku melalui mikrophone protokol. Aku tidak berpikir panjang dan langsung menghadapnya. Yang lebih tidak aku sangka lagi, seorang ibu separuh baya menunggu disana. Dia adalah tetanggaku, matanya merah bercahaya, tetes demi tetes air keluar dari kedua matanya. Lalu dia berkata, "Cepat Pulang..!".
Perasaanku mulai terguncang, pikiranku memikirkan bahwa telah terjadi sesuatu...
ternyata memeng benar... itu sudah kehendakNya.
Andai tak ada hari 17 agustus 2007..mungkin ibuku masih bersama kami, berkumpul dengan keluarga..menikmati masa masa tuanya. . .
Namun aku yakin..ada hikmah dibalik semua itu.
RencanaNya memeng luar biasa...
Aku yang dulu manja, yang dulu cengeng, yang terlalu tergantung sama ibuku.. Sekarang berubah menjadi aku yang mendiri, aku yang dewasa, dan aku yang berguna bagi orang lain.. [Alhamdulillah]
